GRESIK - Pengolahan Ikan Bandeng identik dengan hasil UMKM masyarakat Kabupaten Gresik, berbagai jenis varian yang dikembangkan oleh masyarakat, diantaranya, otak-otak bandeng, bandeng asap dan bandeng cabut duri. Usaha ini juga digeluti oleh sebagian masyarakat Ds. Betoyoguci Kec. Manyar Kabupaten Gresik, Rabu (21/9/2022).
Salah satu pengusaha UMKM pengolahan ikan bandeng cabut duri bernama Aliyudin, yang merupakan salah satu warga binaan Sertu Mansyur selaku Babinsa Koramil 0817/06 Manyar, Aliyudin mengatakan walaupun dalam kondisi pandemi, dirinya masih mampu bertahan dan menjalankan usahanya secara mandiri dan tetap konsisten.
“Setiap hari kami mampu memproduksi 50 hingga 100 Kg bandeng cabut duri, dengan dibantu 4 karyawan dari warga sekitar, dan rata-rata semua sudah pesanan dari Surabaya dan Malang, untuk ikan bandeng kami mendapatkannya dari Daerah Mangare karena disana banyak petani tambak bandeng, jadi harga bandengnya masih terjangkau untuk kami oleh lagi, selama ini kami memang belum tersentuh bantuan dari Pemerintah, tetapi kalau ada bantuan kami juga mau untuk menambah produksi agar semakin berkembang.” tutur Aliyudin kepada Babinsa.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Mansyur juga diajarkan bagaimana cara pengolahan ikan bandeng mulai awal hingga siap dikemas untuk dipasarkan oleh karyawan Aliyudin.
“Ikan Bandeng Cabut duri, selain menjadi makanan khas Gresik, makanan ini sangat digemari oleh konsumen lokal maupun konsumen dari berbagai daerah selain otak-otak bandeng, karena simpel dan mudah dikonsumsi, karena kita tau kalau Ikan Bandeng kalau tidak diolah seperti ini, banyak sekali duri halusnya, ini yang menjadi konsumen malas mengkonsumsi Bandeng, selain itu ikan bandeng mengandung banyak protein dan omega-3 yang baik untuk mendukung fungsi otak hingga menjaga kesehatan jantung.” tuturnya.
“Usaha milik masyarakat seperti ini kalau bisa didukung oleh Pemerintah, saya yakin dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah, karena usaha seperti ini juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, dan ini sangat inspiratif.” pungkas Mansyur. (Pen/Jon)